24 Mei 2009

Ranma ½ : Manga yang penuh para ahli bela diri

Met Siang, minna-san!! Kali ini saya saya akan membahas suatu manga yang lumayan lama nih. Buat kalian yang suka karya Sensei Rumiko Takahashi pasti kenal donk dengan manga ini? Yup, Ranma ½ atau Ranma nibunnoichi adalah salah satu karya terkenal Rumiko Takahashi yang aktif membuat manga shonen (manga yang ditujukan buat laki-laki). Tapi, ternyata banyak perempuan juga yang menyukai karya buatan Rumiko Sensei ini. Selain Ranma ½, sensei juga membuat manga yang terkenal banget di dunia, apalagi kalau bukan Inuyasha. Kini Ranma ½ sudah diterbitkan secara resmi di Indonesia oleh elex media komputindo sebanyak 38 jilid dan sekarang sudah mencapai jilid terakhir.

Ranma ½ ini mengisahkan seorang ahli bela diri tanpa diskriminasi Saotome bernama Ranma Saotome. Ia dan Ayahnya, Genma Saotome, telah lama berkeliling dunia untuk berlatih ilmu bela diri dan alhasil Ranma menjadi ahli bela diri terkuat. Sialnya, saat berlatih di desa Jusenkyo yang terkenal dengan mata air kutukannya, Ayah dan anak ini malah tercebur ke dalam mata air kutukan. Saat keluar dari mata air, Ranma langsung berubah menjadi wanita dan ayahnya malah jadi panda! Untungnya, mereka tidak selamanya bertubuh seperti itu, mereka bisa kembali ke wujud semula bila disiram air panas dan berubah menjadi wanita dan panda bila tersiram air.

Tanpa sepengetahuan Ranma, Ayahnya menunangkannya dengan gadis cantik keluarga Tendo, Akane Tendo. Akane yang merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara ini sangat tomboi karena ia sering berlatih di dojo milik sang ayah. Tadinya, Ranma dan Akane menolak untuk dijodohkan, namun seiring berjalannya waktu, perasaan cinta mulai tumbuh. Parahnya, dua orang ini harga dirinya selangit. Masing-masing tak mau mengakui perasaanya dan malah sering terjadi salah paham. Nah, perasaan mereka teruji ketika kedatangan gadis cantik yang menagku-ngaku sebagai tunangan Ranma dari China, namanya Sanpu. Gadis cantik ini merupakan turunan dari suku pendekar di China dan sangat mengagumi Ranma. Sayangnya, ia juga tercebur di mata air kutukan sehingga bisa berubah wujud menjadi kucing, hal yang paling di takuti Ranma. Mulailah kehidupan mereka di SMU Furinkan. Banyak muncul saingan mereka, dalam urusan cinta, kepercayaan dan kekuatan.

Tersebutlah Ryoga Hibiki, laki-laki yang bisa berubah wujud menjadi babi ini sangat menyukai Akane. Untungnya, Akane sangat menyukai Ryoga yang berubah menjadi babi. Ryoga sangat senang sekaligus takut ketahuan wujud manusianya. Ranma yang gemas dengan tingkah lakunya selalu menjahilinya di depan Akane.

Ada juga Musu, laki-laki yang mengejar-ngejar Sanpu namun selalu berakhir dengan ditolak. Dia sangat membenci Ranma yang dikiranya telah merebut Sanpu darinya padahal tidak. Ukyo, teman masa kecil Ranma yang mengaku-ngaku juga sebagai tunangannya dan mengacaukan hubungan Ranma dan Akane. Happosai, kakek-kakek mata keranjang yang sukanya mencuri celana dalam wanita dan membuat keributan. Nabiki Tendo yang mata duitan dan suka menjual apapun yang berharga. Kuno Tatewaki yang menyukai Akane dan Ranma dalam wujud wanita ini senang membuat kegemparan dengan sikapnya yang terlalu percaya diri. Dan banyak karakter menarik lainnya yang pastinya heboh dan rame.

Manga ini bisa di bilang action comedy karena unsur pertarungannya yang kuat dan unsur humornya yang kental. Buat kalian yang butuh manga yang penuh aksi namun tetap ringan, manga satu ini bisa dijadikan daftar karena sifat-sifat karakternya yang polos dan bodoh. So, buat kamu pecinta manga, jangan lewatkan manga Ranma ½.

Bingung pilih bimbel?

Met Siang, minna-san!! Sesi tips cerdas kali ini akan membahas sesuatu yang pastinya penting untuk pelajar.

Kita semua tahu yang namanya anak pasti mendapat hak pendidikan. Nah, dengan sekolah, kita sudah bisa mendapat pendidikan yang layak. Tapi, eits... ternyata di zaman modern sekarang persaingan semakin ketat! Bukan Cuma persaingan harga pasar yang heboh ataupun persaingan dalam dunia bisnis tapi juga saingan dalam sekolah! Tunggu, yang ini bukan saingan adu jotos, tapi saingan dalam bidang pelajaran. Nah, kalau kamu belum mau kalah sama teman-teman kamu yang pintar-pintarnya bikin nangis, ternyata kita diberikan solusi yang menarik. Yup, apalagi kalau yang bukan namanya bimbel.

Bimbel atau bimbingan belajar adalah suatu lembaga yang menyediakan jasa pendidikan non-formal. Bimbel bisa dilakukan di tempat bimbel itu sendiri ataupun di rumah kita (privat). Jam bimbel biasanya di adakan setelah selesai pulang sekolah ataupun pada hari libur. Bimbel itu berbeda dengan sekolah yang sering kita jalanin. Bimbel itu lebih santai dan tidak menuntut (selain menuntut bayaran). Soalnya kita tidak akan dimarah-marahi seperti di sekolah dan tidak ada guru yang killer tapi tetap bijaksana. Namun, di situlah kita bisa menyerap ilmu dengan lebih menyenangkan. Nah, buat kita yang masih bingung mau bimbel di mana, saya punya beberapa tips memilih bimbel yang baik.

1. Yakinkan diri kita bahwa kita benar-benar niat untuk belajar di tempat bimbel bukan sekadar ingin have fun. Karena adanya niat maka kegiatan akan terlaksana dengan baik.

2. Datanglah ke tempat bimbel dan tanyakan apa keuntungan mengikuti bimbel di sana. Jangan lupa meminta brosur bimbel tersebut. Tanyakan pada beberapa tempat bimbel sebagai perbandingan.

3. Tanyakan pada teman kalian mengenai bimbel yang sedang mereka ikuti. Perhatikan bagaimana mereka bercerita, karena biasanya teman kita akan memberitahu apa adanya di banding tempat bimbelnya sendiri.

4. Minta saran pada teman yang sudah sering mengikuti bimbel dalam pemilihan tempat.

5. Bandingkan harganya, jangan hanya tergiur pada fasilitasnya. Belum tentu yang mahal berkualitas ataupun yang murah berkualitas.

6. Beritahu Orang tua bimbel yang kita inginkan.

7. Daftarkan segera ke bimbel yang kita inginkan sebelum pendaftaran ditutup.

Nah, buat kalian yang sangat-sangat serius mengikuti bimbel (Terutama yang kelas 3 SMP/SMA) Kalian tidak harus mengikuti banyak bimbel, kok. Cukup melihat apakah bimbel tersebut memberikan fasilitas yang kita butuhkan untuk menunjang belajar kita. Oh ya, kalau bisa pilihlah tempat bimbel yang menawarkan jasa konsultasi dan pengarahan jurusan, soalnya itu sangat penting buat kita.

Semuanya tergantung diri kita sendiri. Kalau kita cuma ikut-ikutan bimbel, yah jangan harap nilai kita bakal meningkat. So, suatu hal yang dijalani dengan serius pasti mendapatkan hasil yang maksimal. Ganbatte, minna-san!